Diskusi Dengan Mas Aris Budiman - WASIAT PARA WALI (WALI SONGO)

Hari Ini, AHAD TGL 13 DESEMBER 2015

Lihat postingan di facebook

Aries Budiman

Assalammualaikum , Pak Dim saya mhn penjelasan
Saya bertemu dengan orang kejawen punya kelebihan supranatural , saya ingin memperkenalkan mengajak untuk bisa mengamalkan sholawat wahidiyah, setiap saya bertemu orang itu , selalu ada yg datang dan dan berbicara sama saya ngasih petuah saya baik mengenai kehidupan juga keagamaan , ketika saya tanya nama yg datang menjawab namanya Kanjeng Sunan prapen dari Giri kedaton , kemaren saya mendapat 2 pesan katanya ini 1 Wali Songo yg ke 2 dari Sunan Kalijaga
buat saya untuk bisa saya Laras ( bahasa jawanya saya pahami ) pesannya seperti ini .

Dari Wali Songo:

NGLURUK TANPO WADYO BOLO
PERANG TANPO TANDING
MENANG TANPO NGRASAKNO
SENJATANE JIMAT KALIMOSODO
DIGDOYO TANPO AJI-AJI
MABUR TANPA LAR
MLETIK TANPO SUTHANG
SUGEH TANPO BONDO
MULYO TANPO PUNGGOWO
KUNCORO TANPO WORO-WORO

Yg dari Kanjeng Sunan Kalijaga sebgai berikut :
Mbesuk yen kali wis ilang kedunge
Pasar wis ilang kumandange
Wong wadon ws ilang wirange
Mengko enggalo topo lelono
Njajah deso milangkori
Ojo ngasih bali sakdurunge patang sasi
Entuk wisik soko sang Hyang Widi
Mhn bisa di kasih penjelasan pak Dim apa pesan " ini .dan apa memang benar adanya itu dari Sunan prapen dari Giri kedaton . Dalam hati kecil saya memang hal ini saya Billah kan semua atas kehendak Alloh dan Doa Restu Beliau Kanjeng Romo , terimah kasih

Ahmad Dimyathi

WASIAT PARA WALI (WALI SONGO)

Filosofi Pesan Semboyan Walisongo yang saya maksud di sini adalah Arti dan Makna Filosofi 10 Semboyan dan Pesan Wali Songo. Siapa yang tak mengenal Walisongo / 9 Wali, penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.

Filosofi Pesan Semboyan Wali Songo

Kata "wali" antara lain berarti pembela, teman dekat, pemimpin. Dalam pemakaiannya, kata ini biasa diartikan sebagai orang yang dekat dengan Allah Ta'ala. Adapun kata "songo" berarti sembilan. Maka walisongo diartikan sembilan wali yang dianggap telah dekat dengan Alloh Ta'ala, terus menerus ibadah kepadaNya serta memiliki kekeramatan ( karomah ) dan kemampuan-kemampuan lain diluar kebiasaan manusia.

Baca kisah para walisongo dari berbagai sumber supaya pengetahuan anda bertambah sekaligus menjadi pelajaran hidup.

Para Wali songo mempunyai semboyan yang terekam hingga saat ini adalah :

1. Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo / Tanpo pasukan tentara : Berdakwah dan berkeliling kedaerah lain tanpa membawa pasukan. Jangan yakin dengan banyaknya jumlah kita,…..yakin dengan pertolongan Allah swt.

2. Mabur Tanpo Lar / Terbang tanpa Sayap : Kita bergerak jumpa umat…dari orang ke orang…. jumpa ke rumah-rumah mereka ..Pergi kedaerah nan jauh walaupun tanpa asbab/ sebab yang nampak.

3. Mletik Tanpo Sutang / Meloncat Tanpa Kaki : Pergi kedaerah yang sulit dijangkau seperti gunung-gunung juga tanpa sebab yang kelihatan. Niat untuk dakwah keseluruh alam, Allah swt yg berangkatkan kita bukan asbab-asbab dunia seperti harta dsb…

4. Senjoto Kalimosodo / Senjatannya adalah Kalimat Syahadat : Kemana-mana hanya membawa kebesaran Allah SWT. selalu mendakwahkan kalimat iman, mengajak umat pada iman dan amal salih….(Kalimosodo : Kalimat Shahadat)

5. Digdoyo Tanpo Aji / Berjaya Tanpa Jurus dan Senjata : Walaupun dimarahi, diusir, dicaci maki bahkan dilukai fisik, perasaan dan mentalnya namun mereka seakan-akan seperti orang yang tidak mempan diterjang bermacam-macam senjata. Kita dakwah, Allah swt akan Bantu (jika kalian Bantu Agama Allah, maka pasti Allah akan tolong kalian dan Allah akan menangkan kalian)

6. Perang Tanpo Tanding / Berperang Tanpa harus Bertanding : Dalam memerangi nafsunya sendiri dan mengajak orang lain supaya memerangi nafsunya. Tidak pernah berdebat atau bertengkar. Apalagi bertanding bersaing kehebatan beretorika, atau perang dengan senjata. Dakwah dengan hikmah, kata-kata yg sopan, ahlaq yg mulia dan doa menangis-menangis pada Allah agar umat yg kita jumpai dan umat seluruh alam dapat hidayah….bukan dengan kekerasan…. Nabi saw bersabda yg maknanya kurang lebih : ‘Haram memerangi suatu kaum sebelum kalian berdakwah (berdakwah dgn hikmah) kepada mereka”

7. Menang Tanpo Ngesorake / Menang Tanpa Merendahkan : Mereka ini walaupun dengan orang yang senang, membenci, mencibir, memfitnah dan lain-lain mereka akan tetap mengajak. Sampai suatu saat yang diajak bisa mengikuti jejak usaha agama dan mereka tetap tidak merendahkan, mengkritik dan membanding-bandingkan dangan usaha orang lain, tidak mencela orang lain bahkan tetap melihat kebaikannya.

8. Mulyo Tanpo Punggowo / Mulia bukan karena Pangkat/Jabatan : Kemuliaan hanya dalam Iman dan Amalan agama bukan dengan banyaknya pengikut. Dimulyakan, disambut, dihargai, diberi hadiah, diperhatikan, walaupun mereka sebelumnya bukan orang alim ulama, bukan pejabat, bukan sarjana ahli tetapi karena menjadi Da’i yang menjadikan dakwah maksud dan tujuan hidup, maka Allah swt muliakan mereka.

9. Sugih Tanpo Bondo / Kaya Tanpa Harta : Mereka akan merasa kaya dalam hatinya. Keinginan bisa kesampaian terutama keinginan menghidupkan sunnah Nabi, bisa terbang kesana kemari dan keliling dunia melebihi orang terkaya didunia. Jangan yakin pada harta….kebahagiaan dalam agama, dakwah jangan bergantung dgn harta

10. Kuncara Tanpo Woro-woro : Menyebar, terkenal tanpa gembar-gembor,propaganda, iklan-iklan dsb. Artinya bergerak terus jumpa umat, kerja untuk umat, kerja untuk Agama dengan ikhlas karena mengharap Ridho Allah swt, tidak perlu disiar-siarkan atau di umum-umumkan. Allah sajalah yang menilai perjuangan kita.

Pesan Sunan Kalijogo adalah :

“Yen kali ilang kedunge, Yen pasar ilang kumandange, Yen wong wadon ilang wirange, Enggal-enggalo topo lelono njlajah deso milangkori ojo bali sakdurunge patang sasi, enthuk wisik soko Hyang Widi”.

Tafsirnya :

1. Yen kali ilang kedunge : jika sungai sudah mulai kering… jika sumber air sudah mulai kering.. maksudnya jika para alim ulama sumber ilmu sudah mulai wafat satu persatu…maka ini alamat bahwa dunia mau di-Qiamatkan Allah SWT. Ulama diibaratkan seperti air yang menghidupkan hati2 manusia yang gelap tanpa cahaya hidayah.....

2. Yen pasar ilang kumandange : Jika pasar sudah mulai diam.. maksudnya jika perdagangan sudah tidak ada proses tawar-menawar karena begitu banyaknya mall dan pasar swalayan yang berdiri. Menurut kisah orang2 tua kita dahulunya semua pasar tradisional adalah memakai sistem tawar menawar sehingga suaranya begitu keras terdengar dari kejauhan seperti suara lebah yang mendengung..Artinya di dalam pasarpun ada kehangatan sosial relationship dalam masyarakat dimana sekarang keadaan itu sudah hilang… Meski kita ke pasar/plasa atau supermarket ratusan kali kita tidak akan pernah kenal para pelayan dan cashier di tempat itu..

3. Yen wong wadon ilang wirange : Jika wanita sudah tidak punya rasa malu……

4. Enggal-enggal topo lelono njlajah deso milangkori ojo bali sakdurunge patang sasi, enthuk wisik soko Hyang Widi : Bermujahadah, susah payah berkelana dalam perjalanan ruhani guna memperbaiki diri atau perjalanan fisabilillah menjelajahi desa-desa/ negara-negara, menghitung pintu (bersilaturahim) jangan pulang2 sebelum selesai program 4 (empat) bulan, cari petunjuk, hidayah dan kepahaman agama dari Dzat yang Maha Kuasa.....

Aries Budiman

Subkhanalloh , YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUST ..
Matur suwun Sanget Pak Yai Dim sudah memberikan jawaban atas pertanyaan Kami , Mhn MF Pak Yai Dim ada yg belum saya pahami kenapa setiap jumpa dengan orang tersebut yg namanya kanjeng Sunan Prapen selalu ingin bicara ke pada kami dan selalu kasih petuah " tetang kehidupan dan agama , tp tidak pernah menyinggung tentang Baginda Agung Rosullulloh SAW dan Ghoust Hadzaz Zaman RA . Dan apakah memang benar " Sunan prapen Pak Yai Dim ? Terimahkasih . Dalam hati kecil saya memang saya belajar tak Billah kan , ssemua itu Alloh dan atas Doa restu Kanjeng Romo RA .. Saya memang berhaarap orang tersebut bisa mengamalkan Sholawat wahidiyah Pak . Matur nuwun .

 Ahmad Dimyathi

Orang kejawen punya kelebihan supranatural ..itu namanya SIAPA...?

yg datang menjawab namanya Kanjeng Sunan prapen dari Giri kedaton - JAWABAN KANJENG SUNAN PRAPEN TSB APA LEWAT RAGA ORANG KEJAWEN TSB...?.
Dan apakah memang benar " Sunan prapen Pak Yai Dim ? MENURUT HATI NURANI JENENGAN GMN ???
Tp tidak pernah menyinggung tentang Baginda Agung Rosullulloh SAW dan Ghoust Hadzaz Zaman RA . .... COBA TAR TANYAKAN KEPADA ORANG TSB APAKAH ANDA PERNAH BERTEMU DAN MENGENAL Baginda Agung Rosullulloh SAW dan Ghoust Hadzaz Zaman RA ???

Aries Budiman

Nama orangnya Bpk. NUR NADHROH AL WAHIDI (nama samaran).

Pas ketemu saya pak Wahidi....tsb bilang " mbh e pingin ngomong sama sampeyan Mas " trus pak WAHIDI tidak sadar alias lemas trus mulai tutur kata sama suaranya beda pak , sebelum nya kalau saya tanyak " Mbh niki sinten " jawabnya Aku kyai Condro Sukmo , Cung .baru " ini aja bilang kalau dia Kanjeng Sunan Prapen dari Giri kedaton .
Memang benar pak jawaban tersebut dari Raga pak WAHIDI.... ,
Menurut hati kecil kami , karena memang saya tidak bisa melihat serta merasakan kedatangan makluk " Alloh yg sperti itu ( Sukmo ) sya kurang begitu yakin Pak Yai Dim ..kalau memang petua " bijak nya baik dan tidak menjerumskan saya masih bisa menerima pak , kadang Sukmo tersebut juga bilang , minta belajar bareng terutama hasil Ngaji serta yg lain yg berasal dari Kedunglo pak , dia bilang " aku yo sek tetep nimbo ilmu cung " tolong yo kandan " nono nek awakmu oleh pangelmu ya ,"
Iya pak Yai Dim, kalau sampek ketemu lagi akan saya tanyakan perihal Baginda Agung Rosullulloh SAW serta Ghouts Hadzaz Zaman ,

Ahmad Dimyathi

ANDA BENAR, AMBIL AJA HIKMAH DAN MANFAATNYA, KALAU NASEHATNYA BAIK ANDA AMBIL N AMALKAN, KALAU TIDAK BAIK ANDA BUANG AJA...
TAPI BIASANYA YG SY TAHU SEPERTI ITU YG KELUAR MASUK KE RAGA ORANG TSB ADALAH JIN YG MENGAKU-NGAKU SAJA SUNAN PRAPEN, SUNAN GUNUNG JATI, SUNAN KALI JOGO, DLL.....,
MAKA HARUS TETAP WASPADA N HATI-2 BANGET JANGAN SAMPAI KITA KEPLESET KEYAKINAN KITA......, MAKA INTINYA SESEORANG KALAU GAK PUNYA GURU SEJATI YG KAMIL MUKAMMIL (AL- GHOUTS), MAKA PASTI GURUNYA SETAN/JIN.
TUGAS KITA YG POKOK ADALAH MENGAJAK DAN MENYIARKAN ORANG TSB DAN SIAPA AJA TUK MENGAMALKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARANNYA. ANDA JANGAN SAMPAI KEBAWA ARUS DAN LARUT TERPESONA KEPADA MEREKA.... AMIIN....

Ahmad Dimyathi

TOLONG PAGARI DIRI KITA INI ANTARA LAIN DENGAN RAJIN MELAKSANAKAN MUJAHADAH KHUSUS KEAMANAN DENGAN SUNGGUH-2...... SEMOGA AMAN, SLAMET, BERKAH DAN SELALU DILINDUNGI DAN DISELAMATKAN OLEH ALLOH WA ROSUULIHI SAW WA GHOUTSU HADZAZZAMAN RA.....AMIIN...

Aries Budiman

Amiin . Yaa Sayyidii Yaa Rosullulloh , Yaa Sayyidii Yaa Kanjeng Romo Yai ,
Inshaa Alloh Guru kami cuma satu Pak Yai , Yaitu beliau Kanjeng Romo Yahi RA, kalau dulu kami mudah sekali terbawah arus , Alhamdulillah berkat Doa restu Beliau , bimbingan Beliau, kasih sayang Beliau , kami sendiri mempunyai Gondelan ( pegangan ) yg sangat kuat dan kokoh pak ,
Pak Yai Dim , matur suwun sanget semua penjelasan mulai awal sampai akhir , mhn Mf bila kami ada kesalahan pak dalam bertanya tadi , Semoga Alloh wa Rosullihi SAW membalas jasa baik pak Yai dim , JAZAKUMULLOH ...

Ahmad Dimyathi

SAMA-2 MKSIH JAZAA KUMULLOH..AMIIN.. SY MOHON IZIN BINCANG-2 KITA TSB TUK SY SHARE SEMOGA BERKAH N BERMANFAAT TUK KITA SEMUANYA..AMIIN...

 Aries Budiman

Iya Pak Yai Dim , Monggo di Share ndk apa " tp Untuk nama yg orang kejawen tersebut bisa di samarkan ya pak , terimakasih ,,

Ahmad Dimyathi

BAIK MKSIH JAZAA KUMULLOH....AMIIN...