539 - Terlihat Jauh Makam Rosululloh saw., Presiden Soekarno Langsung Merangkak Dan Melepas Baju Kepresidenannya.
Lihat postingan di facebook
Ada kisah menarik yang membuat Anda kagum sebagai warga Negara
Indonesia apalagi seorang muslim, dimana Presiden Pertama Indonesia Ir.
Soekarno melaksanakan Ibadah haji pada tahun 1955. Meskipun perjalanan
yang melelahkan karena gonta ganti pesawat dan pendaratan di beberapa
bandara sebelum sampai di Arab Saudi, Sukarno tetap menunjukkan pribadi
muslim yang sangat rendah hati dan mengikuti proses ibadah haji dengan
khusuk. Di Saudi pun, meski disambut baik oleh Raja Saudi kala itu,
bahkan Raja Saudi Pun kagum akan penghormatan bung Karno saat ziarah ke
makam Rasulullah SAW. Begini kisahnya;
Diceritakan oleh Abuya Alhabib Abu Bakar bin Hasan Alatos Azzabidi. Alasan mengapa makam bung karno sampai saat ini didatangi banyak orang ?.Itu karna penghormatan, ikroman, ta'dziiman, mahabbatan,syauqon dan adab beliau yg tinggi kepada Nabi Muhammad saw. Karena ketika semasa hidup beliau mengunjungi Arab Saudi. Singkat cerita ketika berjalan di kota Madinah bersama Raja Saudi saat itu Bung Karno bertanya pada raja saudi,
"Dimana makam nya Rasulullah saw ya raja ?"
Raja saudi menjawabnya "Oh itu makam Rasulullah saw sudah terlihat dari sini"
Maka saat itu juga bung karno melepaskan atribut2 pangkat kenegaraanya. Raja heran dan bertanya pada bung karno
"Kenapa anda melepaskan itu semua ?"
"Yang ada di sana itu Rasulullah saw pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita aku dan dirimu..."
Lantas Bung Karno berjalan merangkak sampai ke makamnya baginda Nabi Muhammad saw"
Cerita ini disampaikan oleh Sayyid Husein Muthahar. Begitu hebatnya pengormatan, ikroman, ta'dziiman, mahabbatan,syauqon dan adab beliau pemimpin kita bangsa Indonesia kepada Rasulullah SAW. Sehingga masa kepemimpinan nya pun menjadi berkah..
Mudah mudahan Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan di berikan kedudukan yang tinggi di sisi Nya
Aamiin.....
SUMBER : Majlis Al Haramain
AL FAATIHAH - MUJAHADAH !
_______________________________
Boleh dan silakan dibagikan, dikomentari dll. semoga berkah n bermanfaat tuk kita semuanya, khususnya tuk Perjuangan Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW. Amiin !.
Diceritakan oleh Abuya Alhabib Abu Bakar bin Hasan Alatos Azzabidi. Alasan mengapa makam bung karno sampai saat ini didatangi banyak orang ?.Itu karna penghormatan, ikroman, ta'dziiman, mahabbatan,syauqon dan adab beliau yg tinggi kepada Nabi Muhammad saw. Karena ketika semasa hidup beliau mengunjungi Arab Saudi. Singkat cerita ketika berjalan di kota Madinah bersama Raja Saudi saat itu Bung Karno bertanya pada raja saudi,
"Dimana makam nya Rasulullah saw ya raja ?"
Raja saudi menjawabnya "Oh itu makam Rasulullah saw sudah terlihat dari sini"
Maka saat itu juga bung karno melepaskan atribut2 pangkat kenegaraanya. Raja heran dan bertanya pada bung karno
"Kenapa anda melepaskan itu semua ?"
"Yang ada di sana itu Rasulullah saw pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita aku dan dirimu..."
Lantas Bung Karno berjalan merangkak sampai ke makamnya baginda Nabi Muhammad saw"
Cerita ini disampaikan oleh Sayyid Husein Muthahar. Begitu hebatnya pengormatan, ikroman, ta'dziiman, mahabbatan,syauqon dan adab beliau pemimpin kita bangsa Indonesia kepada Rasulullah SAW. Sehingga masa kepemimpinan nya pun menjadi berkah..
Mudah mudahan Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan di berikan kedudukan yang tinggi di sisi Nya
Aamiin.....
SUMBER : Majlis Al Haramain
AL FAATIHAH - MUJAHADAH !
_______________________________
Boleh dan silakan dibagikan, dikomentari dll. semoga berkah n bermanfaat tuk kita semuanya, khususnya tuk Perjuangan Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW. Amiin !.
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
BalasHapusBacalah selalu baik lisan maupun dalam hati kalimat nida'
"Yaa sayyidii yaa Rosulalloh".
Berfaedah sangat besar dan luar biasa untuk keperluan apa saja terutama untuk membersihkan hati dan ma'rifat Billah wa Rosulihihi SAW.
Boleh diamalkan oleh siapa saja tanpa pandang bulu dan golongan, baik tua, muda, dari suku bangsa manapun dan agama apapun.
Sebarkan kepada seluruh kerabat, teman, tetangga, sahabat dan semua orang yang kita temui.
Terima kasih dan Jazaa kumulloohu khoirooti wa sa'aadaatid dun-ya wal aakhirfoh Amiin !.