Sabtu, 06 Februari 2016

561 Siapa dan Apa Ghoutsu Zaman RA ?.



Tentang siapa dan apa ghoutsu zaman, sebenarnya bisa dibaca pada kitab kitab wushul. Juga bisa ditemukan dalam kitab kitab khusus keluaran kedunglo. Dan bahkan alhikam hasil muratan kedunglo bisa dipahami oleh siapa saja termasuk orang awam seperti kami.
Dari pantauan kami di masyarakat, saudara kita banyak yang diberi peningkatan drastis setelah mengamalkan Sholawat Wahidiyah. Banyak saudara kita yang hanya mempelajari kitabnya saja tanpa mengamalkan Sholawat Wahidiyah, mereka diberi kesulitan memahami tauhid. Jika kelihatan paham , itu hanya paham ilmunya saja. Paham ceritanya saja.
Untuk memahami tentang Ghoutsu Zaman Ra lebih dalam, kiranya akan lebih mudah jika dibarengi pengamalan Mujahadah Sholawat Wahidiyah sesuai tuntunan. Ikut Mujahadah 40 harian. Sekeluarga atau sendiri sendiri dan berupaya menemui PW setempat demi memperoleh arahan dan kaifiyah pengamalannya sesuai bimbingan beliau Mu'allifnya.
MANUSIA TERHIJAB KEPADA ALLAH SEBAB KESALAHAN ?.
Setiap manusia tidak diperkenakan hadir di hadhrohnya Allah, selama masih kotor hatinya. Sebagaimana orang yang najis badannya atau pakaiannya dilarang masuk masjid selama belum dibersihkan.
Kotoran hati diakibatkan dosa dosa dan kemaksiyatan yang dilakukannya. Maka jelas sekali bahwa diampuninya sebuah dosa merupakan bagian dari terbukanya hijab / penghalang kepada Allah.
Bertaubat selama 40 hari berturut turut merupakan cara yang sudah ditempuh oleh para Anbiya wal mursaliin. Para Nabi dan Rosul, terhijab kepada Allah bukan sebab dosanya akan tetapi terhijab oleh Nur.
Manusia biasa, bukan Nabi, bukan kekasih Allah ( waliyulloh ) kebanyakan terhalang oleh dosa dosa yang menumpuk.
Bertaubat belum dapat 40 hari, kembali maksiat. Akibatnya tirai penghalang kepada Allah, makin menumpuk dan menumpuk.
Nabi Musa AS, bertoubat 30 hari + 10 hari di gunung tursina atas perintah Allah bukan sebab dosa, sebab terhalang oleh Nur.
Alhamdulillah. Amalan Sholawat Wahidiyah membimbing kita dalam pengamalan 40 hari berturut turut minimal 1/2 jam beraudensi langsung ke pangkuan junjungan kita pembuka pintiu menuju Allah yakni Baginda Agung Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam.
Semoga kita semua diberi kesempatan dan diberi bisa menggunakan kesempatan istimewa ini.
Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah adalah sarana, kendaraan atau alat pembuka pintu wushul menuju Allah wa Rosulihi SAW di ahir zaman ini, merupakan bimbingan praktis beliau Ghoutsu Zaman Ra, beliau adalah seorang Mujaddid Hadzaz Zaman, sebagai guru rohani, mursid yang kamil mukammil seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah. 
Alhamdulillah, jasa BESAR, YG LUAR BIASA Mbah Yahi Abdul Madjid QS Wa RA AL- GHOUTS FII ZAMANIHI - Mujaddid Hadzaz Zaman Ra , KITA DIAJAK MENYAKSIKAN ALLOH DAN ROSULNYA DALAM BENTUK NUR.
Mari kita haturkan terima kasih kepangkuan Mbah Yahi Madjid QS Wa RA Ghouts Fii Zamanihi dan beliau Ghoutsi Hadzaz Zaman Kanjeng Romo Yahi Abdul latif Madjid Ra.
Alfaatihah.”
يَأَيُّهَا الْغَـوْثُ سَـلاَمُ اللهِ * عَلَيْكَ رَبِّـنَي بِإِذْنِ اللهِ
وَانْظُرْ إِلَيَّ سَيِّدِي بِنَظْـرَةٍ * مُوْصِلَةٍ لِلْحَـضْرَةِ الْعَلِيّةِ 3
“YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOHI, ‘ALAIKA ROBBINII BI IDZNILLAAHI, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADHROH MUUSHILATIL LILHADHROTIL ‘ALIYYAH”. (3 kali).
Terjemah :
“Duhai Ghoutsuz Zaman, kepangkuan-Mu salam Alloh kuhaturkan, bimbing dan didiklah diriku dengan idzin Alloh. Dan arahkan pancaran sinar nadhroh-Mu kepadaku Yaa Sayyidii, radiasi batin yang mewushulkan aku, sadar kehadirat Maha Luhur Tuhanku”.
Sumber : Kuliah Wahidiyah
AL FAATIHAH - MUJAHADAH !.

Selasa, 02 Februari 2016

559 PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 5)


PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID  (BAGIAN 5).
Setelah kita memahami dan menyadari kedudukan NURULLOH ADALAH MUHAMMAD SAW, SEBAGAI AWALNYA CIPTAAN, DAN SEGALA SESUATU YANG DICIPTAKAN ALLOH BERASAL DARI NUR MUHAMMAD SAW, niscaya dalam menerapkan syahadat, kita akan mengalami sesuatu yang sangat dasyat.
Sebab kita akan menyadari kedudukan Rosululloh SAW, akan menyadari Alloh dan Rosul, tidak mungkin terpisah. Sebab kita sudah tidak hanya membayangkan Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang dilahirkan di tanah suci dan lahir di dalam masjidil haram saat raja abroha beserta tentara gajahnya mau menggempur ka'bah tapi gagal akibat ababil . Tidak hanya di situ, tapi jauuuh lebih dari itu. Bahkan jika semua manusia mengetahui ini, maka semua akan berbondong bondong mengikuti Agama Alloh. Dengan hidayah Alloh tentunya. Kecuali orang yang tidak mendapat hidayah, maka tidak mau kepada Alloh. Orangnya percaya kepada pencipya alam, tapi alasannya cuma tidak mau.
Seperti iblis, apa iblis itu tidak percaya kepada Alloh ? Heh ! Entar dulu.! Iblis itu beriman kepada Alloh, cuma gak mau taat aja. Dia juga suka berdo'a kepada Alloh.
Bahkan dia sudah biasa berbincang dengan Alloh. Dia cuma iri kepada mbah kita Adam 'Alaihis Salam.
DIA TIDAK MENYADARI UJIAN ALLOH BAHWA DI DALAM DIRI MBAH ADAM AS TERDAPAT NURULLOH YANG MAMPU MENYAKSIKAN ALLOH SWT DAN DARI ANAK CUCU BELIAU AKAN LAHIR PENYEMPURNA AGAMA ALLOH, YAITU NABI BESAR MUHAMMAD JUNJUNGAN KITA ROSULULLOH SAW.
Mbah Adam mampu menyaksikan Nur Muhammad SAW, sehingga syahadatnya juga ASHADU AN LAAILAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH. BUKAN BERBUNYI AKU ROSULULLOH.! BEGITU PULA PARA NABI SESUDAHNYA. WALAU NABI KITA BELUM LAHIR, SYAHADADNYA SAMA.
Lalu kita bagaimana ? Secara hakikat seperti apa syahadat kita ?
AL FAATIHAH.
Yaa syafi'al kholqis sholatu was salaam, 'Alaika nuurol kholqo jaadial anam.
Wa ashlahu wa ruuhahu adriknii , faqod fzoltu abadaw warobbinii.
Walaisalii yaa sayyidii siwaakaa, fa intarudda kuntu syahshon haalika.
Yaa sayyidii, Yaa Rosulalloh.
AL FAATIHAH.
NAH ! Setelah kita menyadari bahwa alam semesta ini berasal dari NUURMUNUHMADIN SAW, termasuk kita berasal dai beliau, seperti yang sudah digambarkan oleh pengasuh perjuangan Wahidiyah, Kanjeng Romo RA, yaitu ibarat MEJA DENGAN KOLONG MEJA, Meja sebagai nur, alam semesta termasuk kita semua sebagai kolong meja. Jika meja diambil maka kolong meja hilang, tidak ada. Jika Nur Muhammad lepas dari diri kita, hancurlah kita. Atau digeser sedikit aja, lumpuhlah diri kita.
DUHAI YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH ! Jangan hindari kami. Kami takut binasa.
AL FAATIHAH
MUJAJADAH.....
Secuil ringkasan.:
Alloh tidak akan terpisah dengan Nurnya Alloh sendiri yang disebut Nur Muhammad.
Alloh adalah Dzat Yang Maha Mewujudkan disebut Al Ahad
Nurulloh adalah sifat Alloh Yamg Masa Satu , dalam wujud Nur Muhammad disebut Al Wahid yang dikenal secara umum dengan Asma Alloh/ Asma ul husna.
Dua kalimat syahadat, adalah kesaksian pertama kepada Dzat Alloh Dan kesaksian yang kedua kepada Sifat Alloh yang bersifat Wahid. Bewujud Nur Muhammad. (Bathiniyah)
Alam semesta termesuk kita adalah tercipta dari Nur Muhammad dan tidak mungkin terpisah dengan beliau sebab urat nadi (Ruh) kita betasal dari beliau.
Kalimat Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh sangat kita butuhkan demi memupuk kesadaran akan kebutuhan kita kepada beliau.
Kita akan MUSYAHADAH ATAS JASA BELIAU SAW.
Dan masih banyak lagi.....
Jazaakumulloh
Berlanjut kepada kajian ALAM AF'AL jika Alloh menghendaki , serta rosululloh menuntun kita melalui pancaran nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA.
Al-faatihah - Mujahadah !
---------------------
ALAM AF'AL ( WUJUD PERBUATAN ALLOH )
Assalamu'alaikum wr wb.
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID
Memasuki kajian ALAM WUJUD PERBUATAN ALLOH (AF'ALIYAH ALLOH SWT )
Sesuai dengan VERSI dari kajian ini adalah versi tauhid, maka akan terasa berbeda dengan kajian kajian di luar tauhid.
Sebelum memasuki kajian ini, Kami lebih menekankan diri pribadi kami, untuk senantiasa menengadahkan dan membuka mata hati untuk terus menerus tawajjuh kepada Alloh SWT. Dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak jauh jauh dari Rosululloh SAW.
Dalam hal ini kita terapkan dalam hati untuk senantiasa bersama Rosululloh SAW. Dimanapun, kapanpun, sambil apapun, bersama siapapun, termasuk saat kita mengkaji sekarang ini juga.
Pembahasan dan kajian serta penelitian proses penciptaan atau terciptanya alam, sudah banyak sekali.
Teory teory kejadian alam juga sudah banyak kita temukan. Tentunya bagi yang sudah banyak membaca, buku buku, literatur dan keterangan hasil hasil penelitian .
Kami tidak mengingkari semua itu, sebab itu semua memiliki fakta masing masing. walaupun sebagian dari penelitian masih bersifat analogy sebab maksud dan tujuan masih dipengaruhi oleh peneliti dan pengkaji itu sendiri
Ada yang mengatakan terjadinya alam berdasarkan teory BIG BANG, TERCIPTA HASIL BENTURAN BENDA. ADA YANG MENGATAKAN AKIBAT SEBUAH EVOLUSY. ADA TEORY PEMBAKARAN GAS SOLAR . DAN MASIH BANYAK YEORY TEORY YANG MENGUNGKAPKAN PROSES KEJADIAN ALAM SEMESTA.
Kami, tidak ingin mengajak diri sendiri dan para pembaca kajian ini untuk mengarah ke sana. Sebab kajian apapun, tentang apapun, Lebih ditekankan kepada tauhid itu sendiri. Walaupun kajian kajian sebagian yang lain juga berkata demikian. Namun bagi kami tetap ada sekat pembeda dengan kajian yang bersifat analogy ,kajian yang bersifat empiris. dan kami lebih mengarah pada kajian instinkfive sebab kajian instinktive lebih mengarah pada kerohanian.
Bukti bahwa instink itu lebih jitu , bisa kita lihat dari sebuah contoh , seekor anjing. dia diberi ketajaman instink melalui penciuman untuk mencari sesuatu. padahal ini hanya instink dari satu indar kasar yaitu penciuman . Sedangkan manusia diberi lebih dari hanya seekor anjing, hanya saja hampir semua manusia kurang menggunakan instink ini lebih pada porsinya. paling banyak hanya sekedar instink bawaan dasar. isntink dikenal sebagai arti kata dari naluri. naluri dangat erat dengan hidayah Alloh SWT. hanya saja yang dimanfaatkan kebanyakan manusia masih sebatas hidayah Thobi'i yang diterima dari sebuah kebiasaan dalam kehidupan.
Dalam amalan Sholawat Wahidiyah , tidak hanya sekedar naluri kebiasaan atau hidayah thobi'i, tapi hidayah Alloh yang dimohonkan dengan secara khusus hingga mengenal kedudukan manusia dihadapan Alloh dan Rosulnya. hingga dalam Wahidiyah sudah menjadi kegiatan rutin untuk senantiasa sowan menghadap Rosululloh SAW. atas dasar perintah Alloh bahwa : kun ! bersamalah kamu dengan Alloh . dan apabila tidak bisa bersama Alloh maka bersamalah dengan orang yang senantiasa bersama Alloh.
Perintah Alloh SWT Bahwa
كن مع الله . فاء لم تكون ، فكن معا من كانا مع الله
فا إنه توصل إلى الله . إنكنتا معه
Bersamalah kamu dengan Alloh. Jika tidak bisa bersama Alloh, maka bersamalah dengan orang yang bersama Alloh.
Karena sesungguhnya dia mewushulkan kamu kepada Alloh jika kamu bersamanya.
Dasar berikutnya adalah sabda :
قل إنكنتم تحبون الله فاتبيءو ني يحببكم الله =
Katakanlah jika kamu mencintai Alloh , maka ikutilah aku niscaya kamu sekalian dicintai Alloh.
Nah ! dalam ajaran Wahidiyah ditekankan untuk senantiasa bersama Rosululloh atas dasar sabda tersebut, bagi kita bukan orang ma'rifat dan jelas jelas tidak mampu bersama Alloh, sehingga setiap pengamal Wahidiyah sangat dianjurkan membaca kalimat nida : YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH, baik secara lisan terutama dalam hati , dimanapun, kapanpun, sedang apapun , bersama siapapun kita latih senantiasa bersama Rosululloh SAW.
Kajian yang bersifat analogy maupun empiris bidang tauhid, arahnya adalah kajian tauhid ilmiyah. maka sudah barang tentu rujukannya adalah ilmu tauhid. sedangkan kaliu kajian instinktive lebih mengarah pada intuisi. yang dalam bahasa tauhid dikenal dengan taufiq, hidayah, tarbiyah dan nadhroh yang berupa penerapan tauhid langsung.
jadi bukan mempelajari ilmu tauhid tapi langsung berhadapan dengan tauhid itu sendiri.
jika mengkaji ilmu alam bahkan meneliti benda apapun tentang alam ciptaan Alloh yang tidak bertujuan untuk tauhid , itu tidak menjadi acara disini. sebab itu sudah tidak menempati kedudukan manusia sebagai kholifah fil ardh.
Jika kami diperbolehkan berpendapat, maka kami melihat ada perbedaan yang mencolok antara kajian ilmu dengan kajian penerapan tauhid yaitu :
KAJIAN TAUHID PENERAPAN, arahnya lebih cenderung kepada UPAYA HATI UNTUK MENYAKSIKAN SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA BESERTA ISINYA DENGAN CARA MENDEKATI SANG PENCIPTA SEKALIGUS BERUPAYA BERINTERAKSI DENGAN SANG PENCIPTA SERTA MENGAGUMI TENTANG APA YANG DICIPTAKAN. YANG UJUNGNYA ADALAH MEYAKINI DAN MENG IYA KAN BAHWA SANG PENCIPTA BETUL BETUL MAMPU DAN HEBAT TIADA TARA. SERTA TIDAK ADA YANG BISA MENIRUKAN. SUASANA HATI DARI YANG MENGKAJI PENERAPAN TAUHID SENANTIASA SIBUK BERINTERAKSI DENGAN SANG PENCIPTA.
KAJIAN ATAU PENELITIAN TAUHID ILMU, arahnya lebih cenderung kepada UPAYA SI PENGKAJI / SI PENELITI UNTUK MENGETAHUI APA APA YANG DICIPTAKAN OLEH SANG PENCIPTA. DENGAN CARA MENGUMPULKAN BUKTI SERTA MENGAMBIL RUJUKAN RUJUKAN YANG ADA UNTUK MEMPEROLEH SEBUAH KESIMPULAN KEPASTIAN YANG UJUNGNYA ADALAH MENG IYA KAN BAHWA SANG PENCIPTA MEMANG TELAH MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA SESUAI DENGAN BUKTI YANG DITEMUKAN TANPA ADA UPAYA INTERAKSI KEPADA SANG PENCIPTA. KARENA SI PENELITI / PENGKAJI SENANTIASA SIBUK DENGAN SESUATU YANG SEDANG DIKAJI. DAN KONDISI AKAL LEBIH DOMINAN.
Di sini kami menggunakan kajian Penerapan Tauhid, bukan kajian Ilmu Tauhid. Oleh sebab itu , kami mengurangi refrensi refrensi ilmiah yang arahnya mengambil kesimpulan sebagai terory.
Maaf ! ini jangan disalah artikan. agar tidak salah paham . maksudnya adalah , bahwa ilmu tauhid kita ibaratkan sebagai rambu rambu lalulintas dalam perjalanan rohani . Alqu'an dan hadits merupakan patokan yang tidak boleh ditinggalkan sebagai rambu rambu perjalanan menuju Alloh .
tujuan pokoknya adalah medekat kepada Alloh dan Rosulnya , bukan Alqur'an nya . bukan hadits nya tapi hanya Alloh dan Rosulnya.
Kami sangat yakin bahwa Tentang benar atau salahnya sangat ditentukan oleh pribadi masing masing sesuai kadar keimanan seseorang. sebab setiap orang memiliki keimanan yang berbeda beda. Setiap orang memiliki rasa yang berbeda. bahkan melihat benda kasar yang tampak matapun , setiap orang berbeda persepsi. sebab keyakinan dan keimanan / tauhid penerapan itu sangat di pengaruhi oleh rasa. sedangkan tauhid ilmu sangat dipengaruhi oleh akal yang yang kedua duanya didukung Al Qur'an dan Al Hadits.
Jika ini terus kita biarkan dan kita abaikan , kita tidak segera koreksi diri, maka akan selamanya Alqu'an dan Al Hadits lebih cenderung dipergunakan untuk bahan perbincangan dan perdebatan , dan bukan untuk diamalkan.
Hah ! mengamalkan Alqur'an dan Hadits , tidak sama dengan membunyikan bacaan Alqur'an dan Hadits. walaupun ini sudah bagus daripada Alqur'an tidak dibaca dan tidak dibunyikan sama sekali
Maka dalam Pembahasan Iman , kita kenal istilah :
IMAN BIL AQLI
IMAN BIL ILMI
IMAN BID DZAUQI
DAN PUNCAK IMAN ADALAH IMAN MUSYAHADAH / MENYAKSIKAN.
Orang yang kuat akalnya , bidang iman , maka sesuatu akan diimani atau dipercayai jika sudah melihat betul bukti kongkrit selama akalnya mengiyakan. Sedangkan orang yang hatinya tajam , dia mempercayai dan melakukan sesuatu berdasarkan rasa yang sudah dirasakan.
Contoh : tentang GULA
Ahli ilmu akal , mengatakan secara detail bahwa Gula itu dibuat dari bahan tebu yang mengandung beberapa zat yang diproses menjadi butiran butiran dan rasanya manis.
Ahli rasa , mengatakan bahwa Gula itu rasanya manis , yang terbuat dari bahan dasar Tebu. sebab yang menciptakan memberi rasa manis .jika penciptanya sudah tidak menghendaki manis , maka tebu tidak akan manis.
Jika kita teliti betul , kalimat tersebut merupakan bukti perbedaan antara TAUHID PENERAPAN DAN TAUHID ILMU.
Semoga kita semua sudah diberi pemahaman Tentang ALAM DZAT DAN ALAM SIFAT yang sudah kita kaji bersama dalam kajian sebelumnya. agar lebih mudah memahami kajian kajian selanjutnya yang mana PADA ALAM SIFAT ALLOH YANG MAHA SATU ( WAHID ) TERWUJUDLAH ALAM SEMESTA YANG MASIH DALAM WUJUD NUR MUHAMMAD TANPA JASAD WUJUD KASAR.( MAJASI ).
ALAM AF'ALIYAH ALLOH , merupakan perpaduan dari dua manifertasi DZAT ALLOH DAN SIFAT ALLOH dalam wujud Nur Muhammad yang menjadi moyang dan jiwa semua mahluq.
Mahluq yang berasal dari manifestasi nur muhammad ini senantiasa thowaf kepada Alloh Dzat Yang Maha Menciptakan mengikuti jiwa mahluq selama lamanya tak terpisahkan . yang mana kesemuanya merupakan RUH RUH yang akan mendiami jasad alam semesta, dan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
RUH RUH ALAM SEMESTA ini tidak dipengaruhi oleh ruang dan waktu. demikian pula ukuran dan umurnya ruh sama dengan umur moyangnya ruh itu sendiri.juga sama besarnya Nur Muhammad Moyang semesta alam

dalam hal ini baginda Rosul SAW menyampaikan dlam sabdanya bahwa semua ruh adalah perbuatan tuhan / Alloh . 
smile emoticon
كل الروح من عمر ربه
Ada yang mengartikan setiap ruh itu urusan tuhan .
dengan makna bahwa ruh itu urusan Tuhan mengandung arti kita tidak boleh ikut campur tangan. sebab itu urusan Tuhan.
hal ini memeang benar , namun kami memilih makna yang pertama yaitu bahwa ruh itu perbuatan tuhan . kami meyakini mempelajari sifat alloh dan perbuatan Alloh ada perintahnya. yang dilarang adalah mempelajari DZAT Alloh.
Mari kita lanjutkan kajian kita ALAM WUJUD PERBUATAN ALLOH (AF'ALIYAH ALLOH SWT) dengan catatan kita sudah memahami kajian sebelumnya tentang ALAM DZAT DAN ALAM SIFAT.
ALAM WUJUD PERBUATAN ALLOH, adalah PROSES PENCIPTAAN ALAM DALAM BENTUK KASAR SEPERTI YANG KITA SAKSIKAN.
Nah. Di Alam kasar inilah para ilmuwan , para cendekiawan , para astrolog, para astronom , ahli kimia , ahli biology dan lain sebagainya saling berlomba lomba mencari keberadaan tuhan yang maha pencipta. Mereka semua mempelajari mahluq dan menggunakan mahluk untuk mencari keberadaan TUHAN YANG MAHA MENCIPTAKAN ( ALLOH SWT ).
Mendalami dan mengkaji alam kasar, tidak bisa dilakukan oleh semua orang. ini dibutuhkan disiplin ilmu masing masing serta modal yang tidak kecil. sebab mengadakan riserch tentang alam, harus melalui fakultas masing masing , bidang astronomy kita masih harus ikut negara negara maju yang memang sudah mempersiapkan sarana untuk penelitian . hingga bagi kita hanya mengikuti secara pasif bagi yang tidak di jurusan itu.
tapi penelitian tidak hanya tertumpu pada bidang itu. sebab meneliti ciptaan Alloh bisa di mulai dari hal hal yang terkecil. dan justru hal terkecil itulah merupakan hal terbesar dalam bidang tauhid.
umpama sebagai contoh :
Proses tumbuh tumbuhan . Proses penciptaan manusia ,
Kita di hadapkan dengan : pertama Dzat Alloh dan Kedua Nurulloh. yang kesemuanya dalam wujud halus, yang mana nurulloh menjadi cikal bakal, / asalnya Ruh seluruh manusia dengan irodahnya, Dzat Alloh memerintahkan Nurulloh dalam satu kalu kun Jadi maka jadilah benda cair. NUR nya Benda cair ini ditetapkan dalam lauhul mahfudz. di sebuah alam sifat , yang setiap nur nur itu sudah ditentukan waktunya/ sesuai kematangannya./ atau dalam teori big Bang , sesuai saat benturannya nur tersebut. dan dengan irodahnya pula Alloh menjadikan menda cair dalam bentuk jasad. Sebelum proses awal , jasad benda cair ini hanya berisi Nur Muhammad yang belum dikirimkan / dimasukkan ruh. Hah ! . sebab dia benda kasar , tentu memiliki ruang dan waktu dan tempat dan di pengaduhi oleh keadaan. jika dia berada pada tempat yang tepat , maka dia tidak musnah / hancur. disisi lain sudah ada calon Nur yang sudah disebut ruh sejak Zaman Azal , dan ada di alam Nur , untuk menempati jasad yang sudah ditentukan . tinggal menunggu masanya kapan Nur Muhammad diperintah oleh Alloh Dzat yang maha berkehendak , untuk mengantar / memasukkan ruh kedalam benda tersebut.
Benda tersebut setelah dimasukkan ruh diberi nama TIDAK ADA / ADAM .
begitulah proses awal hingga terciptanya sebuah benda ciptaan lain yang tidak jauh dari konsep tersebut sesuai dengan jasad apa yang di kehendaki oleh Alloh SWT. bahwa terjadi perpaduan dari dua hal , yaitu sebuah NUR ( SIFAT ) dan NUR JASAD ( AF'AL ) yang keduanya terdapat DZAT ALLOH SWT dengan Kun Fayakun / Alloh menghendaki jadi maka jadilah .
dan perlu kita sadari , Kun Fayakun itu tidak meninggalkan proses.
proses tumbukan juga sama konsepnya. intinya semua ciptaan Alloh yang sudah berbentuk jasad mengalami masa proses dan perkembangan sesuai dengan tempat dan waktu yang di kehendaki Alloh AWT
Begitu pula proses penciptaan lain di alam semesta ini , walaupun belum semua dapat dijangkau oleh mata telanjang , prosesnya sama. oleh sebab itu perlu kita kaji masing masing tentang ayat ayat penciptaan Alloh antara lain :
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Allah berfirman:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ
يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
- (٥٤)
Artinya:
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam”. (QS: 07: 54);
Kita tidak bisa terpaku oleh kalimat yang tampak oleh arti majasi sebab sifatnya nisbi
oleh sebab itu mudah mudahan kita dalam membaca / mangkaji apapun di alam ini, termasuk membaca ayat ayat suci , jangan sampai terlepas hubungan batin dengan Alloh ( DZAT ) dan RosulNYA, dengan harapan kita diberi bisa menyaksikan apa makna dibalik ayat tersebut.
Jika menghendaki perbendaharaan pengetahuan , atau perbendaharaan literatur, kita bisa mencari kajian kajian lain di luar yang sudah banyak keserakan di mana mana. di toko buku / kitab, di mas media, internet dan lain lain dengan catatan tidak lepas hubungan batin terus menerus agar akal dan nafsu tidak mendominasi
Sebelum kami ahiri kajian ini kami mengajak bersama sama untuk senantiasa berhubungan dengan Rosululloh SAW . dan jika Alloh menghendaki kami menyampaikan perintah Alloh untuk Shollu 'alan Nabi .
Dalam amalan Sholawat Wahidiyah sudah di beri tuntunan dan cara pengamalan , kita tinggal mengamalkan , dan mengkaji ajarannnya . insyaalloh yang ahli kitab akan jauh lebih meningkat , ketajaman hatinya dan akan jauh berbeda dengan kami sebab kami todak pernah mondok di pesantren. dan hanya kehendakNYA lah kami dipertemukan dengan Sholawat Wahidiyah Dan Ajarannya. Dasyat sekali . mari kita buktikan . sebab iman BILLAH, IMAN MUSYAHADAH perlu bukti NYATA. tanpa bukti akan selamanya Iman BIL ILMI.BIL CERITA.
Wallohu a'lam
Al Faatihah
Mujahadah aurod 7. 17
Al Faatihah
Wabillahi taufiq wal hidayah wa minar rosul SAW asy syafa'ah wat tarbiyah , wamin Ghouts Rodhiyallohu anhu, an nadhroh wal barokah
Wassalamu'alaikum wr wb.
Diposkan oleh Sulhan Idris di Minggu, September 01, 2013
Pangamal Wahidiyah - Kota Denpasar : sulhanidris.blogspot.com
Sumber : Kuliah Wahidiyah.
AL FAATIHAH - MUJAHADAH !.

559 PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID, (BAGIAN 4)



559 PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID, (BAGIAN 4)

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA yang sudah kita pahami sebelumnya adalah penciptaan alam semesta dalam wujud NURULLOH, Nur ini mewakili keberadaan Dzat Alloh Yang Maha Mewujudkan
Dzat Alloh pula yang berkehendak menciptakan semua ciptaan dari berasal dari NURULLOH.
NURULLOH DALAM HADIST QUDSI TERSEBUT DALAM KAJIAN SEBELUMNYA DAKSUDKAN ADALAH NUR MUHAMMAD YANG MENJADI CIKAL BAKAL NUR MAHLUQ SELURUH ALAM.
Sebelum kita menyadari betul bahwa kejadian semua mahluq berasal dari NUR MUHAMMAD, maka , termasuk isinya alam terdapat mahluq yang paling istimewa menurut Alloh, yang disebut dengan AL INSA / MANUSIA. maka kita sebagai ANNASUN , akan mengalami ketidak tepatan dalam melaksanakan DUA KALIMAT SYAHADAH YANG BERBUNYI : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADUR ROSUULULLOH.
Kenapa dikatakan tidak tepat, ?
Secara ruhani, batin orang tersebut masih terhalang dengan NUR MUHAMMAD SAW.
Secara HAQIQOT MASIH TERHALANG KEPADA NUR, YANG MENJADI CIKAL BAKAL ALAM SEMESTA. DAN TENTUNYA TERHALANG PULA KEPADA DZAT ALLOH SWT.
akhirnya bukan mustahil, orang tersebut bersaksi / bersyahadat hanya secara lahiriyah ( syari'at ) saja. Kondisi inipun tidak salah, hanya saja belum bersyahadat batin ( hakikat ) .
Padahal , manusia itu lahir batin, jasmani rohani, luar dalam, atau bahasa ngetrend dalam ilmu tauhid di sebut SYARI'AT DAN HAKIKAT.
NAH ! Akibat dari ketidaktepatan ini, berakibat fatal semuanya. Hingga dalam memdalami tauhid, terjadi pemisahan yang katanya, OOH ITU GOLONGAN SYARIAT, OOH ITU GOLONGAN HAKIKAT. bahkan lebih runyam lagi dikatakan bahwa tauhid itu ada tingkatan tingkatan, ahirnya dibuat tingkatan SYARIAT, TARIKAT,MA'RIFAT, HAKIKAT. UUH, RUNYAM JADINYA.
Kami tidak menyalahkan hal tersebut. Kami hanya mendudukkan perkara pada tempatnya terutama bagi yang masih berpendapat seperti itu.
Insyaalloh maksud para ulama terdahulu, dimaksudkan sebagai sistem pengajaran, kurikulum penyampaian program pendidikan tauhid. Metoda penyampaian. Alat untuk menjelaskan makna satu per satu. Sehingga dipahami satu persatu, bukan amburadul seperti cara kami , yang mana syari'at dan hakikat jadi satu, sebab kalau anak TK, dak bisa menerima. Tapi kalau sudah dewasa, mudah mudahan tidak memandang tauhid itu seperti anak yang masih TK.
AL FAATIHAH.
MUJAHADAH .....
TO BE CONTINUED.....
ALLOH DZAT AL HAQQU
disebut AL AHAD
ALLOH SIFAT
disebut AL WAHID
AL- FAATIHAH - MUJAHADAH !

559 - PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 3)


PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 3)
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA TENTANG ALAM AZAL, ALAM KOSONG, ( AL AHAD = SATU BENTUK DZAT ) telah kita terima bersama pada l
kajian sebelumnya yaitu pada lanjutan 1.
Kali ini kita bersama sama memasuki kajian ALAM SIFATIYAH.
ALAM SIFAT, sangat berkaitan erat dengan alam AZAL. jika kita belum tepat memaknai ALAM AZAL, KITA AKAN MENGALAMI KETIDAKTEPATAN DALM MEMAHAMI ALAM SIFAT. SERTA ALAM AF'AL DAN SETERUSNYA. SEDANGKAN DI ALAM INI BELUM BANYAK DI KAJI KECUALI OLEH KALANGAN TERTENTU YANG BETUL BETUL KONSISTEN DI BIDANG INI.
Apalagi, jika kita sudah membaca referensi dari beberapa ULAMA DEKADE TABI'IT TABI'IN. di sana kita akan menemukan beberapa fatwa, yang sangat menekankan larangan mendalami atau mengkaji ilmu ini, sebab dikhawatirkan pelakunya akan menjadi orang SYIRIQ. Ahirnya, hampir semua ummat, meyakini bahwa mendalami ilmu ini, akan berakibat Syiriq.
Dengan berjalannya waktu, mulailah muncul cendekiawan cendekiawan muslim, mereka mulai memunculkan kajian kajian tasawwuf. Hingga dikaji diberbagai perguruan tinggi di tanah air kita Indonesia.
Hinggga sekarang kesan memanas dari pihak yang menyetujui fatwa larangan mendalami tasawwuf dengan yang berusaha mengkaji ilmu ini, masih terasa di kalangan ULAMA. yang salah satunya muncul fatwa fatwa sesat terhadap golongan tertentu. Termasuk fatwa sesat seorang pribadi ulama yang ditujukaan kepada kelompok NAHDIYYIN ( NAHDATUL ULAMA = NU ) dan lain sebagainya.
Begitu pula pernah terjadi beberapa orang ulama, mengecam sesat terhadap PENGAMAL WAHIDIYAH DAN AJARANNYA.
Sementara Sholawat Wahidiyah adalah Sholawat kepada NABI MUHAMMAD SAW.
Ajaran Wahidiyah intinya penerapan dari :
LILLAH - BILLAH. LIRROSUL -BIRROSUL. seperti penjelasan pada bahasan sebelumnya tentang SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN NYA YANG DI TA'LIF OLEH AL MUKARROM MBAH KH ABDUL MADJID MA'ROEF QS QA RA. PENGASUH PONDOK PESANTREN KEDUNGLO KOTA KEDIRI JAWA TIMUR.
Kalau bukan pengikut Rosul SAW, sudah wajar kalau mengecam.
Ajaran wahidiyah itu yang intinya menjalankan perintah Alloh (LILLAH) dan mengikuti tuntunan / jejak Rosul (LIRROSUL) namun dibilang sesat, lalu ajaran apa yang tidak sesat ? Adakah ajaran selain menyembah Alloh dan makmum Rosululloh yang tidak sesat ?
kejadian Ini bisa jadi ada udang di balik batu . Tapi kami tidak ingin menghakimi. Alloh, Aziizul Hakiim.
Kembali kepada kajian ALAM DZAT , ALAM SIFAT, DAN ALAM AF'AL
خلقتك من نوري و خلقت الخلق من نيويورك
smile emoticon
 Aku ciptakan engkau dari rurku dan aku jadikan semua ciptaan dari nurmu. Wahai muhammad.)

DASAR PERTAMA . Aku ciptakan engkau dari rurku خلقتك من نوري
Kalimat tersebut merupakan Sabda Alloh SWT ( DZAT YANG MAHA MEWUJUDKAN DENGAN KEHENDAKNYA SENDIRI / IRIDAH ) bersabda kepada Ciptaannya sendiri yang disebut sendiri oleh Alloh dengan sebutan NURKU , kata Alloh . kalimat ini merupakan penunjukan kepada ciptaan paling awal dan tidak ada ciptaan sebelumnya. Dia ciptaan awal masih dalam bentuk NURULLOH. YANG TERCIPTA DENGAN KUN IRODAH ALLOH DZAT YANG MAHA MENCIPTAKAN.
Insya alloh makna proses penciptaan yang mendekati adalah bahwa :
ALLOH DZAT AHAD , MENCIPTA DENGAN KUN IRIDAH DALAM BENTUK NUR YANG HANYA SATU DAN TIDAK ADA CIPTAAN LAINNYA . MAKA NUR NYA ALLOH YANG HANYA SATU DALAM BENTUK SIFAT NYA ALLOH SENDIRI YANG BERSIFAT SATU (WAHID)
Maka Nur ini mensifati Dzat atau AL WAHID MENSIFATI AL AHAD SEBAGAI MANIFESTASI PERWUJUDAN YANG MAHA MEWUJUDKAN.
( dan aku jadikan semua ciptaan dari nurmu. )
و خلقت الخلق من نيويورك
ini menunjukkan bahwa Alloh Dzat Yang Maha Menciptakan , berkehendak menciptakan semua ciptaannya , yaitu ciptaan selanjutnya menggunakan NUR NYA ALLOH YANG HANYA SATU DALAM BENTUK SIFAT NYA ALLOH SENDIRI YANG BERSIFAT SATU (WAHID) maka terciptalah NUR NUR CIPTAAN ALAM SEMESTA , YANG MASIH DALAM BENTUK NUR SEMUANYA.
Jadi Proses Penciptaan Ke dua adalah Penciptaan NUR ALAM SEMESTA , ADA NUR LANGIT BESERTA TATA SURYANYA BESERTA NUR NUR YANG ADA DI DALAM TATA SURYA TERMASUK BUMI YANG KITA TEMPATI INI. TAPI SEMUA MASIH DALAM BENTUK NUR.
Alhamdulillah, jasa MBAH KH ABDUL MADJID QS QA RA, MENGAJAK KITA MENYAKSIKAN ALLOH DAN ROSULNYA DALAM BENTUK NUR SIFAT ( AL WAHID ) DAN JIKA MUNGKIN MENYAKSIKAN NUR DZAT .( AL AHAD ) , dengan cara mengamalkan amalan Sholawat Wahidiyah dan ajarannya dengan sungguh sungguh sesuai dengan aturan (kaifiyah) yang sudah ditentukan oleh beliau yang saat ini diasuh oleh peneruh beliau putra kinasihnya yaitu, HADROTUL MUKARROM KANJENG ROMO KH ABDUL LATIF MADJID , PENGASUH PERJUANGAN WAHIDIYAH RA.
Amalan Sholawat Wahidiyah Dan Ajarannya , memperkenalkan kepada orang yang mau mengamalkan dengan sungguh sungguh untuk diberi kesempatan menerapkan dua kalimat Syahadat . secara lahir dan batin. dengan di perkenalkannya dengan NURUN MUHAMMADIN SAW.
Jadi ini bukan ilmu tapi sebuah penerapan yang harus dipraktekkan , sebab ilmu bisa dipelajari , tetapi menyadari akan keberadaan Dzat Alloh , Sifat Alloh hanya bisa dicapai dengan berhubungan dengan Rosululloh SAW. yang menempati kedudukan sebagai NURNYA ALLOH , YANG MENJADI SIFATNYA ALLOH .
Disini perlu kita sadari bahwa Rusululloh dalam bentuk Nur seperti kajian tersebut di atas , jadi masih belum mengarah kepada Nabi Muhammad yang dilahirkan di tanah Arab yang beliaunya sebagai Putra Abdulloh bin Abdul Mutholib. INI BELUM KE SANA . ini masih awal kejadian , SYAHADATNYA MERUPAKAN SYAHADAT NUR SEJATI . atau gampangnya disebut syahadat batin ( hakikat ). bukan syahadat lahir ( syari"at).
Beliau menggambarkan dengan cara sederhana dan mudah dipahami bagi yang terbuka hatinya yaitu :
ALLOH DIGAMBARKAN SEBAGAI KAPAS.
NUR MUHAMMAD ROSULULLOH SAW DIGAMBARKAN SEBAGAI BENANG.
ALAM SEMESTA BESERTA ISINYA DIGAMBARKAN SEBAGAI KAIN.
Hadrotul mukarrom KANJENG ROMO KH ABDUL LATIF MADJID , PENGASUH PERJUANGAN WAHIDIYAH lebih mempermudah bagi kita untuk memahami tentang DZAT ALLOH, DAN SIFAT ALLOH , bahwa :
ALLOH DIGAMBARKAN DENGAN TUKANG KAYU YANG MEMBUAT MEJA.
MEJA SEBAGAI PERWUJUDAN DARI SIFAT ALLOH.
KOLONG MEJA SEBAGAI AF'ALIYAH / PERBUATAN ALLOH YANG MENSIFATI MEJA.
Menurut hemat kami, Di sini beliau lebih menekankan akan keberadaan meja dengan kolongnya, bukan pak tukang yang membuat meja. Ini lebih jelas. Wujud pak tukang tidak pernah sama dengan wujud meja. Di sini benar benar tidak tampak gambarnya pak tukang pada meja, tapi membuktikan meja ini ciptaan ak tukang.
Meja dengan kolong meja tidak bisa di pisah. Meja menyelubungi kolong. Jika mejanya diambil, seketika kolong meja hilang tidak ada.
Maaf sebagai bahan pengingat kita bersama, bahwa kajian dari semua yang tersebut di atas belum mengarah kepada kajian proses penciptaan alam semesta dalam wujud yang kita lihat bersama.
Kajian ini masih dalam WUJUD DZAT DAN WUJUD SIFAT. disini belum bisa dikaji dengan teori kimia, teori evolusi, dan teori teori yang ada. walaupun sudah mengusung Alqur'an dan hadits Rosululloh SAW. Jadi kami mohon maaf, para ilmuwan, cendekiawan, ahli folosof, astolog , astronom dan semuanya, belum sampai membahas bidang ini. Bukan berarti beliau beliau salah. Beliau beliau semuanya benar.
LANTAS PERSOALANNYA APA , DI MANA DAN MENGAPA, MAAF, INI AGAK FULGAR TAPI INI KENYATAAN BAHWA TITIK PERSOALANNYA ADALAH PADA HIDAYAH ALLOH YANG DIBERIKAN KEPADA SESEORANG YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLOH.
Kami disini hanya membagi apa apa yang kami terima dari guru pembimbing rohani kami.
Terus terang kami terkejut dak takjub, dengan ucapan / fatwa beliau pengasuh perjuangan Wahidiyah yang hanya sepatah kata dua patah kata, ternyata sudah mampu mewakili semua penjelasan penjelasan yang ada . Tidak hanya itu, beliau lebih dari itu, beliau langsung menuntun pengamal Sholawat Wahidiyah untuk mencapai tingkat MUSYAHADAH. Beliau mengajak langsung bersaksi dan yang kita saksikan memang betul keberadaannya.
JADI MAAF, BELIAU BUKAN CERITA ILMU TENTANG MUSYAHAAH, TAPI LANSUNG BERMUSYAHADAH.
Hal ini kami bagikan , bukan sebab kami tahu bukan !
Ini kami bagikan sebab kami terkejut. Kami yang dak pernah sekolah, dak pernah mondok di pesantren, hanya lulusan SPG Negeri. Tinggal di bali dan bertahun tahun berbuat maksiat hingga kemaksiatan itu sudah menjadi keahlian kami.
Di luar cara tersebut di atas belum ada dan belum kita temukan . Umtuk itulah kami berbagi.
Ada teman menghubungi kami lewat HP ijin mau copy dan berbagi di BBM. Oh yaa. Silahkan. Itu bukan ilmu saya. Saya dak punya ilmu,. Saya cuma diberi tahu oleh beliau akibat dari MENGAMALKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN LATIHAN TAKDZIMAN WA IKROMAN WA MAHABBATAN KEPANGKUAN PENGASUH PERJUANGAN WAHIDIYAH RA. Itu yang terjadi kepada saya. Dan itu bukan kemauan saya pak. Saya cuma merasa hidup terlunta lunta di bali.
Jadi kami cuma ingin membagi dengan keyakinan bahwa bangsa manusia dan bamgsa jin sangat membutuhkan dalam mengabdi kepada Alloh.
Ini sepercik ringkasan :
Sholawat Wahidiyah adalah satu satunya amalan yang mengajak makmum Rosululloh SAW.
Sholawat wahidiyah dan ajaran Wahidiyah, adalah ajaran inti tauhid yang sangat pokok dalam penerapan dua kalimat syahadat.
Ajaran Wahidiyah, LILLAH BILLAH. LIRROSUL BIRROSUL, dipraktekkan dalam kehidupan sebagai ibadah sengan mengikuti sunnah Rosul. Tapi gak boleh diaku , juga dak usah ngaku ahli sunnah wal jama'ah, agar tidak luntur keihlanannya.
Sholawat wahidiyah adalah satu satunya amalan Sholawat yang dijadikan alat Wusul. sebab amalan Sholawat selain Sholawat Wahidiyah hanya dipergunakan sebagai sebuah Amal Sholeh.
Sholawat Wahidiyah mengajak langsung beraudensi dengan Rosululloh SAW.
Sholawat Wahidiyah adalah satu satunya sholawat yang mengajak ummat untuk tasyafu'an.
Sholawat Wahidiyah tidak melihat kelompok atau golongan.
AL- FAATIHAH - MUJAHADAH !

559 PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 2)


PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 2)
Dalam pembahasan sebelumya kita telah memohon untuk diperkenalkan beberapa vase / periode alam yaitu :
Kali ini mari kita bersama sama momohon kepada Alloh SWT, Semoga diberi taufiq hidayah-NYA, Mohon syafa'at tarbiyah Rosululloh SAW. Memohon bersama sama kepada para walinya Alloh khushushon Ghouts Hadzaz Zaman sehingga diberi kesempatan untuk memahami tiga macam alam yaitu ;
ALAM AZALIYAH / DZATIYAH
ALAM SIFATIYAH
ALAM AF ALIYAH
ALAM AZALIYAH / DZATIYAH. >> Adalah suatu alam kosong ( jawa = Gung lewang lewung ) tidak ada apa apa kecuali DZAT ALLOH ITU SENDIRI ( AL AHAD ) DZAT YANG MAHA SATU.
Kali ini secara khusus memasuki kajian Alamnya Alloh yang disebut dengan istilah Alam AZAL . juga bisa disebut alam DZAT yang merupakan sebuah alam permulaan yang keberadaannya tanpa permulaan dan tiada awal.
Makanya dalam penyebutan dari pada sifat alloh yang MAHA AWAL Keberadaannya tanpa proses. Kalau disebutkan ALLOH YANG MAHA ADA.
Karena keber- ADA- annya dalam bentuk Dzat yang sebenarnya tidak ada yang meng -ADA- kan. Keber -ADA- annya tanpa bantuan siapapun dan apapun, dan MAHA MAMPU atas kemampuan-NYA sendiri selama lamanya .
Bahkan menggambarkan DZAT ALLOH pun tidak ada yang mampu menjelaskan makna dzat itu sendiri. Sebab jika dalam memaknai DZAT ALLOH kita masih membayangkan Dzat kimia atau dzat benda, akan menjadi salah besar. Sebab Alloh itu bukan benda, bukan unsur kimia, jadi tidak bisa digambarkan dan tidak bisa dijelaskan. sehingga makna MAHA WUJUD ALLOH ADALAH KOSONG.
Makna MAHA TERDAHULU /QIDAM ALLOH ADALAH KOSONG.
Makna MAHA BAQO'/KEKAL DZAT ALLOH ADALAH KOSONG. dan seterusnya dan seterusnya adalah KOSONG YANG MAHA KOSONG yang kekosongamnya memenuhi kekosongan ALAM WUJUD DZAT dalam bentuk dzat yang tidak bisa diuraikan dan tidak bisa dijelaskan. Jika kita membutuhkan penjelasan, semata mata hanya sebagai bahan penjelasan untuk pendekatan pemahaman dari pada makna MAHA DARI DZATIYAH ALLOH.
Sesuai pesan Rosululloh SAW, bahwa tidak seorang pun yang bisa menjelaskan dan Tidak ada satu bahasa yang mampu memaknaiNYA kecuali DZAT ALLOH ITU SENDIRI. Barang siapa yang dikehendaki oleh NYA, hingga menyaksikan DZATIYAHNYA ALLO'H, maka seketika orang tersebut lenyap /fana'. Lebur sifat kemanusiaannya .
SEPANJANG MASA TIDAK ADA PENJELASAN YANG TEPAT TENTANG DZAT ALLOH KECUALI HANYA SEKEDAR PENDEKATAN PEMAHAMAN AKAN DZAT ALLOH YANG PADA HAKEKATNYA/ SEBENARNYA BELUM TEPAT.
Semua pendekatan pendekatan yang sudah pernah diupayakan, baiK dari para ULAMA' , para ahli astrology, ahli kimia, serta kajian kajian manapun masih berdasarkan imu.
Sedangkan pendekatan pendekatan kepada Alloh tidak bisa dicapai dengan ilmu. Kecuali pedekatan akan SIFAT ALLOH. padahal SIFAT ALLOH ITU BUKAN ALLOH.
PENDEKATAN KEPADA ALLOH HANYA BISA DICAPAI DENGAN ALLOH ITU SENDIRI. DENGAN KEHENDAK ALLOH SENDIRI. SEBAB ALLOH HENDAK MEMPERKENALKAN DIRINYA (BETAJALLI)..
SEORANG HAMBA ALLOH , DIPERKENALKAN ALLOH SEBAB ALLOH MENGHENDAKI. SEPERTI YANG TERJADI DENGAN PERJALANAN MI'ROJ ROSUULULLH SAW.
SEMENTARA PARA CENDEKIAWAN, ILMUWAN MASIH BARU MEMPELAJARI PROSES KEJADIAN PERJALANAN MI'ROJ ITU SENDIRI. BUKAN MI'ROJNYA YANG DIKAJI TAPI PROSES PERJALANANNYA.
Ada yang mengkaji menggunakan Al Qur'an dan hadits. Ada ya.g melalui ilmu kimia, astronomy, astrology dan lain sebagainya.
Mudahnya bagi kita orang awam seperti kami khususnya, akan terus berputar putar bidang ilmu, itupun yang tidak terjun langsung hanya mendengar cerita ilmu, cerita tentang proses kimia, cerita tentang ciptaan Allon, cerita tentang ketuhanan dan belum pernah menghadap tuhan apalagi menyaksikan tuhan.
Namun AHLUL MA'RIFAH WAL MAHABBAH, diberi keyakinan yang jauh lebih kuat dan tidak tergoyahkan walau diterpa badai apapun.
BELIAU BELIAU LEBIH MEMILIH MENDEKAT KEPADA ROSULULLOH YANG DIYAKINI SEDAH MENJALANKAN MI'ROJ.
BAHKAN PARA SHOHABAT , PARA TABI'IN DAN PENGIKUTNYA , SENANTIASA MENGEDEPANKAN BIDANG ROHANI. BUKAN BIDANG JASMANI.
Nah ! Pendekatan pemahaman dalam uraian inipun tidak boleh dijadikan acuan bagi siapapun. juga bagi penulis. Sebab pendekatan pemahaman ini masih ada unsur upaya dari seorang mahluq.
Padahal BILLAH ITU TIDAK ADA UPAYA APAPUN KECUALI UPAYA ALLOH ITU SENDIRI, KEHENDAK ALLOH ITU SENDIRI TANPA CAMPUR TANGAN MAHLUQ. TANPA ADA UPAYA DARI MAHLUQ. PEN MURNI BILLAH.
AL FAATIHAH - MUJAHADAH !
------------------

559 PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (BAGIAN 1)


PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID
Tentang penciptaan alam dan seisinya, sudah banyak digambarkan oleh banyak pihak, dari sisi agama, sisi sains/ ilmu pengetahuan, ilmu kimia, ilmu falaq, ilmu astrology dan masih banyak lagi yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.
Sesuai dengan judulnya, PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID. maka kami berupaya secara lahiriyah utamanya batiniyah dengan penuh damba semoga rangkaian kata ini menjadikan sebab kuat kita dibukakan hidayah Alloh SWT, syafa'at tarbiyah Rosululloh SAW, barokah nadhroh para auliya' wa ahbaabillah, min awwalihim ilaa aahirihim khusushon Hadrotul Mukarrom Kanjeng Sinuhun ROMO KH. ABDUL LATIF MADJID, Ghoutsi Hadzaz Zaman Rodhiyallohu Anhu, dengan dambaan semoga beliau beliau tersebut senantiasa memancarkan NADHROH sinar keimanannya kepada kita semua utamanya kepada kami yang sedang ikut mengkaji proses penciptaan alam sesuai dengan kehendak Alloh SWT.
Sebenarnya, dalam hal mempelajari, meneliti, mencermati, mengetahui apapun tentang ciptaan Alloh adalah sebuah perintah dan anjuran yang sangat di tekankan kepada kita semua sejak kita dilahirkan hingga sampai ke liang lahat. Hanya saja, disebabkan oleh banyaknya cabang cabang ilmu, maka kita yang serba terbatas ini tidak akan mampu menerima ilmu yang jumlahnya sebanyak jumlah mahluq.
Padahal, ILMU , itu MILIK ALLOH. Selain Alloh tidak ada yang memiliki ilmu. Jika ada yang berani mengaku , aku punya ilmu , maka orang tersebut sudah berani merampas hak Alloh SWT yang spontan menjadikan orang tersebut sudah masuk kategory SYIRIK TANPA TERASA.
Oleh sebab itu, kami mohon dukungan moral spiritual kepangkuan para kekasih Alloh dengan harapan apa apa yang kami rangkai bukan dari akal kami yang bodoh ini, MELAINKAN SEMOGA ILMU LADUNI 'ALLIMNI WA ROBBINII YG DIANUGERAHKAN OLEH ALLOH SWT. AMIIN YAA ALLOH...... SEPERTI DO'A MOHON ILMU LADUNI YG DIIJAZAHKAN OLEH MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA AL-GHOUTS FII ZAMANIHI :
"ASH-SHOLAATU WASSALAMU 'ALAIKA WA'ALA AALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH 'ALLIMNII WA ROBBINII..".
Kami menyadari betul, bahwa kalimat kalimat yang mengandung ketauhidan, sangat erat kaitannya dengan keimanan. Maka tidak boleh direka reka, ditafsirkan tanpa dasar rujukan yang sudah jelas haq. Yaitu Alqur'an dan hadits Rosululloh SAW.
Kami senantiasa memohon semoga rangkaian ini keluar dari hati yang dipancari nadhroh . Oleh sebab itu dalam merangkai kalimat ini tidak berani membuat konsep kecuali menggunakan konsep yang sudah ada. Sehingga dalam bidang tauhid, kami tidak sampai terjerumus masuk kategori SYIRIQ. LAKNATULLOH. TIDAK AKAN DIAMPUNI OLEH ALLOH.
Sangat ironi sekali. Kita, orang tua kita, mati matian mencari ilmu. Mati matian membiayai kita untuk mencari ilmu. Kita disekolahkan sampai sekian tahun. Ada yang sampai ke jenjang labih tinggi, ilmu agama, ilmu umum , bahkan mungkin sudah lebih memilih ilmu agama, tapi kenapa kebanyakan kita manusia tidak tambah dekat kepada pemilik ilmu. ?!
Jangankan mendekat kepada pemilik ilmu, hanya sekedar memahami apa itu ilmu, kita sudak kelabagan.
Ditengok menurut sabda, bahwa : الاعلم نور . (=ILMU ITU ADALAH NUR .) Kalimatnya sederhana sekali. Gampang diingat, gampang diucapkan.
Ada lagi kalimat : الله نور السموت والأرض . smile emotikon Alloh itu Nur langit dan bumi)
Saat kita bertanya APA SIH NUR ITU ? Katanya Ilmu itu adalah NUR. Katanya Alloh itu Nur yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Dengan kondisi pemahaman tentang Nur yang begitu pelik dan rumit, akhirnya banyak fatwa, dan taushiyah ulama' terdahulu mengharamkan mengkaji ilmu ini. Jika jidak tepat maka Syiriq.
Hingga sekarang pun masih terasa efek sampingnya, suara sumbang terlontarkan dengan kalimat sinis kepada seseorang yang berupaya ingin memahami tentang ilmu ini. Hingga banyak statement beberapa orang alim mengatakan bahwa ini ilmu yang membawa pelakunya jadi syiriq. Ilmu apa itu, ( ILMU tauhid - ILMU TTG NUR ) Orangnya perlu di syahadati lagi. sebab dilapangan banyak pelakunya melakukan hal hal yang tidak umum.
Dari sini mulai timbul pergolakan dalam diri kita , kita kepada diri kita sendiri, kita kepada orang lain . Pergolakan dan perdebatan sepanjang masa tiada henti. Semua berhasrat untuk mempresentasikan kebenaran.
Bagi yang berangkat dari ilmu tauhid, bersilang pendapat atar mereka . Yang berangkat dari sisi ilmu filosofi, berdebat dengan mengusung tokoh tokoh yang mereka kagumi. Bagi yang meneliti dari sisi sains eksakta berupaya menemukan bukti bukti dari kenyataan yang ditemukan di langit atau bumi. Yang menekuni ilmu biologi, juga sama, ilmu kimia juga sama. Masing masing ilmu mengusung data data yang kuat namun belum berhasil menyatukan semua ilmu yang awalnya berasal dari sebuah Nur dan terus berkembang dan berkembang meningkat menjadi sains tecnology yang ahirnya menyebabkan orang yang melihatnya, orang yang membacanya, ikut terhalang terhadap Nur , termasuk diri orang itu sendiri.
Heeem. Masyaalloh. Akhirnya orang seperti kami yang tidak pernah mengaji, tidak pernah tidur di pondok pesantren dan tidak pernah makan bangku sekolah dan jelas jelas tidak tahu apa apa jadi bingung.
Orang yang bergelut dengan ilmu saja ditanya tentang NUR , masih bingung dan sibuk membeberkan datanya yang jawabannya simpang siur. Apalagi yang mendalami ilmu kimia, biologi, aretmatika dan lain sebagainya, tentang nur sudah tidak jadi acara.
Masyaalloh. Hanya kepadamu kami menyembah dan memohon pertolongan YAA ALLOH.
SHOLAWAT Salam dan barokah kusanjungkan kepangkuan nabiku utusan-Mu. Kenalkan aku dengan hakMu . Aku juga ingin bersama nabiku. Nabi al musthofa yang mampu menyampaikan maksudku. Tiada maksud lain kecuali kembali sadar menghamba kepada-Mu.
Alhamdulillah, di era 60an, Mbah ABDUL MADJID MA'ROEF QODDASSALLOHU WA ROSDHLIYALLOHU ANH AL-GHOUTS FII ZAMANIHI mendapatkan mandat langsung dari Rosululloh SAW. Diberi mandat untuk Menyelamatkan kita dengan ta'lifan beliau YG LUAR BIASA - MAHA KARYA dalam sholawat wahidiyah. Sangat jelas pada sholawat yang beliau kasih nama, sholawat saljul qulub. Bahwa, dalam menyanjung kedudukan Rosul yang Angung disisi Alloh yaitu ;
" عليك نور الخلق هادي ألا نم "
= Kepadamu NUR SEMUA MAHLUQ.
SUBHANALLOH. Maha suci Alloh. Sangat jelas bahwa kepada Rosululloh SAW , Nurnya segala mahluq. Semua mahluq tercipta dari beliau SAW.
Mahluq langit, mahluq bumi, mahluq bentuk ruh, bentuk kasar, bentuk alam, ada alam ruh, alam kandungan, alam barzah, dan seterusnya hingga alam alam ahirat dan seisinya , sorga, neraka , semuanya berasal dari beliau SAW sebagai Nur daripada semua mahluq.
Subhanalloh.
Engkau bersabda dengan kun fayakuun. Sebagai sifat irodahmu.
" خلقتك من نوري خلقت إ لخلق من نورك "
smile emotikon Aku ciptakan engkau dari Nurku dan aku jadikan semua ciptaan dari nurmu. Wahai NABI muhammad SAW.)
Alhamdulillah, jasa BESAR, YG LUAR BIASA Mbah Yahi Abdul Madjid QS Wa RA AL- GHOUTS FII ZAMANIHI , KITA DIAJAK MENYAKSIKAN ALLOH DAN ROSULNYA DALAM BENTUK NUR.
Mari kita haturkan terima kasih kepangkuan Mbah Yahi Madjid QS Wa RA wa Ghoutsi Hadzaz Zaman Kanjeng Romo Yahi Abdul latif Madjid Ra.
Alfaatihah.”
يَأَيُّهَا الْغَـوْثُ سَـلاَمُ اللهِ * عَلَيْكَ رَبِّـنَي بِإِذْنِ اللهِ
وَانْظُرْ إِلَيَّ سَيِّدِي بِنَظْـرَةٍ * مُوْصِلَةٍ لِلْحَـضْرَةِ الْعَلِيّةِ 3
“YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOHI, ‘ALAIKA ROBBINII BI IDZNILLAAHI, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADHROH MUUSHILATIL LILHADHROTIL ‘ALIYYAH”. (3 kali).
Terjemah :
“Duhai Ghoutsuz Zaman, kepangkuan-Mu salam Alloh kuhaturkan, bimbing dan didiklah diriku dengan idzin Alloh. Dan arahkan pancaran sinar nadhroh-Mu kepadaku Yaa Sayyidii, radiasi batin yang mewushulkan aku, sadar kehadirat Maha Luhur Tuhanku”.
Alfaatihah.
Dari hadits qudsi tersebut di atas, kami mengangkap sebuah proses menurut hukum Alloh berdasarkan rangkaian al hadits yang satu dengan al hadits lain. Ayat satu dengan ayat lain yang akan kita kaji berikutnya agar lebih spesifik.
Jadi kalimat tersebut menggambarkan sedang terjadinya sebuah proses penciptaan.
Nah. Kalau disitu Alloh sedang menciptakan mahluq awal berupa NUR. makaa ada suatu keadaan sebelum proses penciptaan mahluq yang di sebut NUR.
Di sini , kami sempat menangkap dawuh dari kanjeng sinuhun kami , HADROTUL MUKARROM KANJENG ROMO KH ABDUL LATIF MADJID RA, PENGASUH PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO AL-MUNADHOROH bahwa alam sebelum terjadinya proses penciptaan NUR, disebut Zaman AZALI...
ZAMAN AZALI itu zaman atau alam kosong , gung lewang lewung tidak ada apa apa kecuali DZAT ALLOH ITU SENDIRI ( AL AHAD ) dzat yang maha satu.
Sedangkan sebuah alam setelah proses penciptaan awal yang di sebut NUR MUHAMMAD atau NURULLOH yaitu Nurnya Alloh itu sendiri ( AL WAHID ) sifat Alloh yang maha satu.
ALAM PERMULAAN YANG TIADA AWALNYA, MERUPAKAN ZAMAN AZALI. ALAM KOSONG YANG SEBENARNYA TIDAK KOSONG SEBAB DIPENUHI SATU DZAT ALLOH YANG MAHA MEMENUHI SEPENUH KEKOSONGANNYA DZAT YANG MAHA KOSONG. SEBAB YANG KOSONG ITU ADALAH PENUH.
Sedangkan ayat dibawah ini :
الله نور السماوات والأرض
.smile emotikon ALLOH ADALAH NUR LANGIT DAN BUMI.
kalimat ini menunjukkan sudah bukan dzatiyah, tapi bermakna sifatiyah dari pada dzat alloh itu sendiri. Dan sekaligus merupakan menunjukkan sifat Alloh yang diselubungi oleh zat Alloh itu sendiri. Ini menggambarkan sesudah proses kejadian awal masih dalam bentuk NUR YANG MERUPAKAN SIFATNYA DZAT ALLOH.
MARI Mujahadah dulu 40 HARI bilangan lembaran Wahidiyah ...., agar gak kecampuran nafsi yang bisa membingungkan kita.
Alfaatihah.
Minimal MUJAHADAH aurod 7 . 17. ... atau MUJAHADAH peningkatan Fafirruilalloh 5000 X.
Kembali pada bahasan: PROSES PENCIPTAAN ALAM VERSI TAUHID.
Dari uraian di atas bahwa proses penciptaan alam dibagi 3. Yaitu
ALAM AZALIYAH
ALAM SIFATIYAH
ALAM AF ALIYAH
Bab ini insyaalloh akan kita sowankan kehadiratNya. Semoga ALLOH SWT berkenan membuka dan memperkenalkan diri (BERTAJALLI) dengan sifatnya yang Maha Hadi....AMIIN...
AL- FAATIHAH.........(MUJAHADAH )........bersambung.........

Selamat Datang

Assalamu 'alaikum wa 'alaikunna wr. wb.

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM

Selamat datang, bergabung dan menyimak di halaman Silaturrahmi http://tujuhtujuhbelas.blogspot.co.id

FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WAHIDIYAH

Catatan Kecil : KISAH DAN PETUAH INSPIRATIF, DISKUSI DAN DIALOG INTERAKTIF, LAYANAN TANYA JAWAB DAN KONSULTASI ONLINE SERTA BERBAGI ATAU SHARING.

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !

Bacalah selalu baik lisan maupun dalam hati dimana ingat dan kapanpun Anda berada kalimat nida' :

"YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !"

Berfaedah sangat besar dan luar biasa, berfungsi sebagai "Rahmatan Lil 'alamiin" dan "Tibbil Qulub" artinya rahmat (welas asih) bagi seluruh alam dan penyembuh atau obat hati, dapat berfadhilah untuk keperluan/hajat apa saja, solusi masalah apa saja, terutama untuk membersihkan dan menjernihkan hati, untuk kedamaian dan ketentraman jiwa serta sadar ma'rifat Billah wa Rosulihihi SAW. Berfadhilah untuk menyembuhkan dan mengobati hati dari sifat-2 tercela dan kegundahan, mengobati tubuh dari beberapa penyakit (memberikan kesehatan jasmani dan rohani), memberi cahaya dan sinar bagi mata hati. Buktikan sendiri keampuhan do'a tawassul tersebut, Insya Alloh Anda akan dapat merasakan berkah dan manfaatnya !. Amiin !.

AMALKAN “YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH” diulang-ulang selama kurang lebih 30 menit tiap hari, selama 40 hari berturut-turut.

Boleh diamalkan oleh siapa saja tanpa pandang bulu dan golongan, baik tua, muda ataupun anak-anak, dari suku bangsa manapun dan agama apapun silakan mengamalkan, bahkan sangat dianjurkan tuk menyiarkannya.

Sebar luaskan kepada seluruh kerabat, teman, tetangga, sahabat dan semua orang yang kita temui dengan ikhlas, bijaksana dan welas asih.

Terima kasih dan Jazaa kumulloohu khoirooti wa sa'aadaatid dun-ya wal aakhirfoh Amiin !.

Posted by:

AHMAD DIMYATHI, S. Ag

Mobile Phones :
(0251) 8660966 (Kantor)
082226668817
085773653117
089527405377

Email :
pak.dimyathi@gmail.com

Facebook :
https://www.facebook.com/ahmad.dimyathi.5264

Twitter :
https://twitter.com/AHMADDIMYATHISA

Groups :
https://www.facebook.com/groups/1578120242468050/

Basic Information :
Kominfo Wahidiyah

Birthday :
February 25, 1958

Gender :
Male

Home Address :
Cimandala Sukaraja Bogor Jabar.
© CatatanKecil 2016. Diberdayakan oleh Blogger.